Selasa, 21 Maret 2017

Alat-Alat Berteknologi Tinggi yang Digunakan Dalam Dunia Kesehatan

1.Melafind: Scanner kanker kulit berbasis gelombang elektromagnetik

         
         
















         Kanker kulit atau melanoma merupakan salah satu jenis kanker yang cukup berbahaya, dan harus segera ditangani agar tidak membahayakan penderitanya. Sayang, banyak yang tidak menyadari hal ini. Bahkan masih banyak orang yang salah mengenali melanoma sebagai tahi lalat.
Untuk mengetahui apakah noda hitam di permukaan kulit tersebut adalah melanoma atau hanya tahu lalat saja, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, salah satu yang terbaru adalah dengan menggunakan alat khusus bernama MelaFind.
Alat ini sendiri berupa scanner khusus sakit kanker kulit yang berbasis gelombang elektromagnetik. Fungsi utamanya, MelaFind bisa digunakan untuk membedakan mana tahi lalat yang tidak berbahaya dan mana menalnoma alias kanker kulit.
Dalam prakteknya, MelaFind bekerja dengan cara memanfaatkan teknologi fotografi yang dipadukan dengan jenis panjang gelombang elektromagnetik. Setelah itu, hasil pemeriksaan ini akan dicocokan dengan database kanker kulit, hingga akhirnya hasil pemeriksaan pun bisa didapat dengan lebih cepat dan akurat.
       Dilansir dalam Huffington Post, pihak badan pengawas obat dan makanan Amerika (FDA) sendiri telah menyetujui pendistribusian MelaFind dengan beberapa catatan penting, yakni perangkat ini hanya bisa digunakan dan dibeli oleh ahli dermatologis.
Harapannya, dengan kehadiran MelaFind, penderita melanoma bisa segera didiagnosis lebih awal sehingga proses pengobatannya bisa lebih mudah dan kemungkinan berhasilnya lebih tinggi. Pasalnya, kanker kulit terbukti bisa disembuhkan dengan penanganan yang cepat dan tepat.
Bentuk alat ini sendiri tergolong unik lho, mirip dengan pengering rambut, dengan bagian pegangan yang memancarkan cahaya. Fungsi cahaya inilah yang mampu menembus permukaan kulit, hingga akhirnya mampu mengambil gambar multiwarna untuk merefleksikan kedalaman dan bentuk pertumbuhan kulit.
      Untuk melihat hasilnya, alat ini pun dibekali dengan sebuah layar komputer yang berfungsi sebagai pembanding dengan data dasar yang mencakup lebih dari 1000 arsip gambar terkait melanoma. Setelah itu, dokter pun akan memutuskan apakah biopsi harus dilakukan atau tidak.

2. Kontrasepsi Berbentuk Chip Yang Tahan 16 Tahun

kontrasepsi-masa-depan-berbentuk-chip-tahan-16-tahun     
       Massachusetts Institute of Technology (MIT) berhasil mengembangkan sebuah chip kontrasepsi berteknologi tinggi yang dapat dikendalikan melalui remote control. Chip untuk mengendalikan kelahiran tersebut ditanam di bawah kulit wanita. Setelah masuk di bawah jaringan kulit, ia akan melepaskan hormon levonorgestrel dalam dosis kecil.
Hebatnya lagi, chip ini akan bertahan selama 16 tahun. Selama itu, ia akan terus melepaskan hormon levonorgestrel setiap harinya. Namun proses tersebut bisa dihentikan dengan menggunakan remote nirkabel.
       Proyek yang didukung Bill Gates ini akan diajukan untuk pengujian pra-klinis di Amerika Serikat pada 2015. Chip ini kemungkinan baru tersedia secara komersial mulai 2018. Chip berukuran 20mm x 20mm x 7mm itu akan memiliki ‘harga kompetitif’, kata penciptanya.
Alat ini memiliki sebuah wadah hormon super-mini yang ditanamkan dalam microchip seluas 1,5 cm. Kemudian sebuah muatan listrik kecil dialirkan untuk mencairkan segel ultra-tipis di sekitar levonorgestrel, melepaskan dosis 30 mikrogram ke dalam tubuh.
Sebenarnya ada jenis implan kontrasepsi lainnya, kata peneliti, tapi pasien harus datang ke klinik dan menjalani prosedur rawat jalan agar dapat dinonaktifkan. “Kemampuan untuk menghidupkan dan mematikan perangkat ini menjadi faktor kenyamanan yang dicari pasangan yang merencanakan keluarga mereka,” kata Robert Farra dari MIT.
       Tantangan berikutnya bagi para peneliti MIT adalah menjamin keamanan mutlak dari perangkat ini. Terutama untuk mencegah aktivasi atau deaktivasi oleh orang lain tanpa sepengetahuan si pemakai. “Komunikasi dengan implan harus sedekat mungkin dengan kulit sehingga orang di ruang sebelah tidak dapat mengaktifkan atau mematikan,” kata Dr Farra.
Farra menambahkan, alat ini juga mempunyai fitur enkripsi untuk menambah tingkat keamanan komunikasi remote dengan implan. Simon Karger, kepala bedah dan intervensi bisnis di Cambridge Consultants, mengatakan bahwa teknologi implan seperti ini menghadapi berbagai tantangan dan risiko.
      Namun dia menambahkan bahwa secara keseluruhan implan jenis ini memiliki nilai lebih bagi pasien. Dan dia meramalkan sebuah masa depan di mana sistem implan pintar menjadi hal yang umum. Inovasi tersebut nampaknya datang tepat pada waktunya ketika pemerintah dan organisasi di seluruh dunia telah sepakat untuk menambah 120 lebih penduduk perempuan pada 2020.

3. Robodoc: Robot check up kesehatan canggih
 
   
      RoboDoc adalah robot yang berfungsi untuk cek up kesehatan dengan teknologi modern. Dikembangkan oleh dua perusahaan yakni iRobot Corp yang bergelut didunia robotik dan InTouch Health yang memiliki reputasi baik dalam pengembangan teknologi kesehatan. Robodoc diberi nama RP-VITA Remote Presence Robot, memiliki kemampuan untuk memonitor indikator vitalitas pasien dari kamar-kekamar lain tanpa adanya gangguan.
       Pada pembedahan dengan menggunakan Robodoc ini, software mengendalikan sebuah alat bedah untuk memotong berdasarkan gambar hasil Rontgen. Meskipun gambar tulang yang telah dirontgen dapat ditampilkan dengan jelas, tetapi bagian-bagian lunak tidak selalu terlihat olehnya. Padahal bagian-bagian lunak inilah yang justru paling beresiko tinggi membawa komplikasi jika terjadi kesalahan dalam pembedahan. Walaupun banyak dikritik, harus diakui bahwa dalam kategori tertentu robot dapat memberikan hasil yang lebih baik daripada seorang manusia, misalnya dalam operasi tertentu pada otak, tulang belakang, dan jantung.

4. Optical coherence tomography (OCT)
 
oct
 












     Optical coherence tomography (OCT) adalah teknik pencitraan diagnostik medis yang memanfaatkan fotonik (photonics) dan serat optik untuk mendapatkan gambar dan karakterisasi jaringan mata. Pada tomografibaru ini, saraf optik dan struktur retinadigambarkan pada tingkat resolusi yang sangat tinggi. Lapisan anatomiretina dapat dibedakan dan ketebalan retina dapat diukur.
          OCT merupakan alat diagnostik modern dengan teknik pencahayaan menggunakan resolusi tinggi untuk menvisualisasikan perubahan yang terjadi akibat suatu penyakit pada retina mata. Alat ini tidak kontak langsung dengan bola mata sehingga dapat mengurangi efek samping yang merugikan mata.
          Manfaat penggunaan alat OCT dalam bidang kesehatan tentunya sebagai penunjang atau penegak diagnosa. Namun, dokter tidak dapat menegakkan diagnosa kepada pasien dengan penyakit mata hanya dengan menggunakan pemeriksaan penunjang OCT ini, dalam arti OCT ini tidak dapat berdiri sendiri dalam mempelajari pasien dengan penyakit mata
   
5. USG ( UltraSonografi )
      https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQYLX3lI-X5YYrj63-SMG173INBxCxcL3dlLsXzuqVk5C0KW02A 
        
         Ultrasonography (USG) merupakan alata pemeriksaan dengan menggunakan gelombang suara ultra. Gelombang tersebut kemudian diubah menjadi suatu gambar. Dengan alat USG ini sekarang pemeriksaan organ-organ tubuh dapat dilakukan dengan aman (tidak ada efek radiasi). Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran, struktur dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ. Segmentasi citra dapat dikatakan memisahkan objek-objek yang ada pada gambar, sehingga pengolahan gambar digital dapat dilakukan pada masing-masing objek. Citra ultrasonography disegmentasi menggunakan thresholding, lalu dilakukan pengolahan citra dengan metode morphological processing.
          Ultrasonografi atau yang lebih dikenal dengan singkatan USG digunakan luas dalam medis. Pelaksanaan prosedur diagnosis atau terapi dapat dilakukan degan bantuan ultrasonography, misalnya untuk biopi atau pengeluaran cairan. Biasanya menggunakan probe yang digenggam dan diletakkan di atas pasien dn digerakkan. Dalam kasus kehamilan, USG digunakan oleh dokter spesialis kandungan (DSOG) untuk memperkirakan usia kandungan dan memperkirakan hari persalinan. Dalam dunia kedokteran secara luas, alat USG (ultrasonography) digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan diagnosa.

6. CT-Scan 

Hasil gambar untuk ct scan 
         CT Scan ( Computed Tomography Scanner ) adalah suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran dari berbagai sudut kecil dari tulang tengkorak dan otak.
CT-Scan merupakan alat penunjang diagnosa yang mempunyai aplikasi yang universal utk pemeriksaan seluruh organ tubuh, seperti sususan saraf pusat, otot dan tulang, tenggorokan, rongga perut.
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk memperjelas adanya dugaan yang kuat antara suatu kelainan, yaitu :
a.Gambaran lesi dari tumor, hematoma dan abses.
b.Perubahan vaskuler : malformasi, naik turunnya vaskularisasi dan infark.
c.Brain contusion.
d.Brain atrofi.
e.Hydrocephalus.
f.Inflamasi.
 
7. Endoscopy 

Hasil gambar untuk endoscopy          













       Endoskopy adalah suatu teknik atau metode yang ditujukan untuk melihat lebih jauh bagian-bagian yang ada dalam tubuh dengan cara memasukkan sebuah alat berupa tabung yang fleksibel dilengkapi kamera kecil di ujung alat tersebut. Sedangkan alat yang digunakan untuk melakukan meteode ini disebut dengan endoskop.
Jenis-jenisnya cukup banyak karena saluran dalam tubuh manusia juga beragam. Beberapa diantaranya jenis endoskopi adalah:
  • Laparoskop: Yaitu metode endoskopi yang ditujukan untuk melihat secara langsung saluran-saluran dalam organ perut seperti usus, usus buntu, maupun organ yang ada dalam perut.
  • Sitoskop: Endoskopi jenis kedua ini ditujukan untuk melihat saluran pada kandung kemih. Untuk mengetahui apakah ada hal yang menghambat atau penyakit lain.
  • Artroskop: Yaitu endoskopi yang ditujukan untuk mengamati dalam sendi secara langsung.
  • Bronkoskop: Jenis keempat ini berkaitan dengan saluran paru-paru dan udara dalam tubuh manusia. 
        Endoskopi dilakukan dengan cara melewatkan endoskop (alat endoskopi) melalui lubang dari tubuh atau bisa saja dengan membuat sayatan kecil. Misalkan saja endoskopi jenis laparoskop yang bertujuan untuk mengetahui organ dalam perut. Dilakukan dengan cara memasukkan alat endoskop dengan melalui bedah kecil pada bagian sekitar panggul atau pun perut. Bisa juga lewat mulut maupun anus secara langsung. Endoskopi sitoskop pada pria bisa dilakukan dengan cara memasukkannya melalui saluran lubang uretra. Dalam melakukan endoskopi terkadang juga dipasang instrument yang kecil yang berguna untuk mengambil suatu sampel dari jaringan tubuh yang dianggap mencurigakan. Sampel yang diambil akan diteliti untuk dievaluasi.

8. Rontgen ( X-Ray )
Hasil gambar untuk rontgen

         Sinar X ditemukan pertama kali oleh Wilhelm Conrad Rontgen pada tahun 1895. Karena asalnya tidak diketahui waktu itu maka disebut sinar-X. X-Ray atau dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai Sinar X merupakan alat yang memantulkan radiasi elektromagnetik yang  memiliki struktur yang berbeda-beda. Radiasi elektromagnetik yang dipantulkan oleh X-Ray dapat menembus struktur dalam tubuh dan membuat gambar struktur dalam tubuh tersebut pada film fotografi atau layar fluorescent.  
       Rontgen adalah tindakan menggunakan radiasi untuk mengambil gambar bagian dalam dari tubuh seseorang. Utamanya, rontgen digunakan untuk mendiagnosa masalah kesehatan dan yang lainnya untuk pemantauan kondisi kesehatan yang ada. Terdapat berbagai jenis rontgen, masing-masing dengan kegunaan yang spesifik. 

9. Elektrokardiografi (ECG) 
Hasil gambar untuk elektrokardiograf

          Elektrokardiografi adalah alat kedokteran yang fungsinya untuk merekam aktivitas elektro atau kelistrikan yang terjadi di dalam jantung. Hasilnya dapat terlihat pada elektrodiagram. Biasanya dipergunakan pada penyakit-penyakit yang berkaitan dengan fungsi dari jantung.
Elektrokardiogram (EKG) adalah grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf, yang merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu. Namanya terdiri atas sejumlah bagian yang berbeda: elektro, karena berkaitan dengan elektronika, kardio, kata Yunani untuk jantung,gram, sebuah akar Yunani yang berarti “menulis”. Analisis sejumlah gelombang dan vektor normal depolarisasi dan repolarisasi menghasilkan informasi diagnostik yang penting.

10. Spirometer

Hasil gambar untuk spirometer  
        Spirometri merupakan suatu alat sederhana yang digunakan untuk mengukur volume udara dalam paru. Alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur volume statik dan volume dinamik paru. Volume statik terdiri atas volume tidal (VT), volume cadangan inspirasi (VCI), volume cadangan ekspirasi (VCE), volume residu (VR), kapasitas  vital (KV), kapasitas vital paksa (KVP), kapasitas residu fungsional (KRF) dan kapasitas paru total (KPT). Contoh volume dinamik adalah volume ekspirasi paksa detik pertama (VEP1) dan maximum voluntary ventilation (MVV). Nilai normal setiap volume atau kapasitas paru dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, ras dan bentuk tubuh.
        Spirometri  dapat digunakan untuk mengevaluasi dan memonitor penyakit yang berhubungan dengan penyakit paru dan jantung sehingga pemeriksaan spirometri rutin digunakan di rumah sakit dengan pasien penyakit paru dan atau jantung. Spirometri merupakan pemeriksaan gold standard untuk diagnosis dan monitor penyakit paru obstruksi kronik (PPOK) dan asma. Selain itu juga digunakan sebagai screening awal untuk mendeteksi PPOK pada perokok.
        Pemeriksaan spirometri sering dianggap sebagai pemeriksaan sederhana namun sebenarnya merupakan pemeriksaan yang sangat kompleks. Variabilitas hasil pemeriksaan spirometri lebih besar daripada pemeriksaan lain karena tidak konsistennya usaha subjek. Karena itu sangat diperlukan pemahaman, koordinasi dan kerjasama yang baik antara teknisi dan subjek agar didapatkan hasil yang optimal. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan hasil  pemeriksaan spirometri adalah peralatan yang akurat, prosedur pemeriksaan yang baik, program pengendalian mutu berkelanjutan, nilai acuan yang tepat, dan algoritma interpretasi hasil yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

REVIEW VIDEOS by KATHY NELSON

         Kathy Nelson tells about the difference of population in New Zealand and in Indonesia where seen from the culture. The new cul...